Asal naskah buku berjudul "Kedaulatan Negara di Ruang Udara adalah sebuah desertasi yang diajukan pada tahun 1972 di Universitas teman sejawat Padjadjaran - Bandung. Dicetak dalam bentuk buku dan kemudian dibagi bagikan secara terbatas dan cuma cuma kepada teman - dan mereka yang menaruh minat. Akhir akhir ini beberapa kejadian yang berkaitan dengan "kedaulatan negara", khususnya di wilayah dimensi ke-3 negara, yakni ruang udara telah menjadi perhatian masyarakat luas, nasional maupun internasional. Banyk komentar dan ulasan tampak di berbagai media yang seringkali satu dengan yang lainnya bertentangan; misalnya terjadinya heboh dalam penanganan satelit Indosat, kemudian terjadinya "pelanggaran wilayah ruang udara nasional di atas pulau Bawean oleh pesawat - pesawat udara militer USA". Maka atas permintaan berbagai pihak, buku ini dicetak ulang dan diedarkan secara terbuka. Yang sangat menggembirakan ialah bahwa usaha cetak mencetak buku ini bertepatan dengan Peringatan 100 Tahun Penerbangan Dunia. Terngat kita ketika 2 bersaudara warga USA, yakni Orville dan Wilbur WRIGHT, tepatnya pada tanggal 17 Desember 1903, untuk pertama kalinya dalam sejarah perkembangan teknologi penerbangan dunia, berhasil menerbangkan sebuah pesawat ciptaan mereka berdua, yakni "Flyer I (kini secara popular dikenal dengan nama "Kitty Hawk") walaupun hanya untuk 12 detik saja. Mereka berdua adalah pionir dan telah membuat sejarah. Selalu akan dikenang sebagai tokoh penerbangan yang nanti hasil karyanya pada tanggal 17 Desembe 2003 akan diperingati sebagai Hari 100 Tahun Penerbangan. Kalau kita telaah riwayat hidup ke-2 saudara WRIGHT ini, ternyata gerak usaha mereka ini telah didorong oleh inspirasi dari keberhasilan Otto Liliental yang melakukan penerbangan layang pada tahun 1896 di Jerman. Tidaklah salah kalau "Gatot Kaca" dapat pula dijadikan inspirasi yang mengarah kepada pembangunan teknologi - industri kedirgantaraan nasional Indonesia.