Sepuluh tahun lalu, pada September 2000, pertemuan Persatuan Bangsa-Bangsa di New York menghasilkan Deklarasi Milenium yang menegaskan komitmen global terhadap kesejahteraan masyarakat dunia. Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) dirancang untuk menempatkan manusia sebagai fokus utama pembangunan dengan serangkaian sasaran terukur. Indonesia, seperti negara berkembang lainnya, menggunakan MDGs sebagai dasar perumusan kebijakan dan program pembangunan, yang tercermin dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Alokasi dana untuk MDGs meningkat setiap tahun, didukung oleh kemitraan antara pemerintah, masyarakat madani, dan sektor swasta. Meskipun mengalami krisis ekonomi pada 1997/1998, reformasi dan pertumbuhan ekonomi yang positif telah mempercepat pencapaian beberapa sasaran MDGs, seperti penurunan kemiskinan. Namun, perhatian khusus diperlukan untuk mencapai sasaran seperti penurunan angka kematian ibu melahirkan dan peningkatan luas kawasan tertutup pepohonan. Tahun 2010 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat komitmen terhadap MDGs dan mempercepat pencapaiannya.