Record Detail
Text
Indonesia dalam krisis : 1997-2002
Secara teatral masa krisis itu terjadi bukan ketika Soeharto dijatuhkan atau menjatuhkan dirinya pada tanggal 21 Mei 1998. Akan tetapi ketika kekuasaan mulai mengalami pendarahan, political haemorrhage, ketika seluruh system kekerasan dibongkar di depan public pada saat system penyiksaan yang dijalankan kekuatan militer Orde baru mulai dibuka di depan public dengan kasus Pius Lustrilanang, yang membongkar baris demi baris penyiksaan yang menghubungkan oknum dengan institusi militer dua bulan sebelumnya.
Namun, penyelesaian tidak terjadi karena Orde Baru tetap bercokol dalam sarang-sarang birokrasi dan bisnis, dan terutama dalam dewan perwakilan di seantero tanah air dan bangsa. Konsep teatral dalam drama Shakespearean juga mengambil bentuk di sini ketika pengadilan demi pengadilan menjadi sandiwara; ketika proses pengantian kepemimpinan nasional lebih berlangsung karena persengkokolan demi persengkokolan daripada didikte suatu system yang Tangguh.
Susunan database di sini berusaha membalas sebagian gejala yang dirumskan tiga paham tentang krisis multi dimensional tersebut. Dalam arti biologis medis tentang masyarakat sakit yang menjelma dalam dua Lembaga keuangan dunia. IMF dan Bank Dunia selalu berusaha menjadi dokter tapi bagi masyarakat sakit itu; namun sekali lagi, setiap resep hanya memperparah sakit.
Availability
2014-02837 | 330.9 SIM I | Purnomo Yusgiantoro Center Library | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
330.9 SIM I
|
Publisher | Kompas : Jakarta., 2002 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9797090469
|
Classification |
330.9
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
Simanungkalit, Salomo
|
Other version/related
No other version available