Buku Minimum Essential Force Komponen Utama disusun sebagai bagian dari kajian ulang strategis pertahanan ..."> Buku Minimum Essential Force Komponen Utama disusun sebagai bagian dari kajian ulang strategis pertahanan ..."/>
No image available for this title
Bookmark Share

Text

Produk strategis pertahanan negara : minimum essential force komponen utama

Buku Minimum Essential Force Komponen Utama disusun sebagai bagian dari kajian ulang strategis pertahanan Indonesia yang dilakukan pada tahun 2009. Buku ini mengembangkan konsep dari Doktrin Pertahanan Negara dan Strategi Pertahanan Negara, dengan fokus pada geopolitik dan geostrategi Indonesia serta respon terhadap ancaman mendesak di titik-titik kritis (Flash Point), sambil mempertimbangkan keterbatasan anggaran. Buku ini menyajikan rencana pembangunan postur pertahanan negara secara bertahap dari tahun 2010 hingga 2024, dengan tujuan untuk mewujudkan Minimum Essential Force Komponen Utama. Konsep ini diharapkan dapat mencerminkan kekuatan, kemampuan, dan penggelaran komponen utama dalam kerangka pertahanan yang menyeluruh dan ideal. Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, dalam pengantar buku ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku dan menegaskan komitmen untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika. Buku ini diharapkan menjadi pedoman yang penting dalam pengelolaan dan pengembangan kekuatan pertahanan nasional.

Availability
#
Location name is not set (4B) 355 DEP P
2014-00216
Available
#
Location name is not set (4B) 355 DEP P
2014-01623
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
355 DEP P
Publisher
New York : .,
Collation
145 p. :il. , 25,5 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
355
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments
You must be logged in to post a comment