Pulau Owi sesungguhnya merupakan keajaiban pada saat berlangsungnya Perang Dunia II di kawasan pasifik. Ada dua alasan mengapa pulau Owi dinilai sebagai mutiara terpendam. Pertama, pada masa perang dunia II pulau ini secara tidak sengaja ditemukan tentara sekutu (Amerika Serikat) sebagai landasan utama untuk mematahkan kekuatan 11.000 tentara Jepang yang bertahan digoa-goa yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lainnya di Biak. Kedua, landasan udara Pulau Owi dibangun untuk memenuhi batas waktu gerakan tentara Sekutuyang melalui Holandia (Jayapura) menuju Maratai (Maluku) untuk mencapai Filipina, yang harus berakhir (dengan kemenangan) dalam tahun 1944. Buku ini hanyalah perkenalan saja yang kiranya dapat memperkaya pengetahuan dan khasanah kepariwisataan kita. Istilah Wilayah Tanah Papua yang digunakan dalam buku ini adalah sebuah istilah administrasi pemerintahan yang mewilayahi Tanah Papua yang sekarang ini sudah dimekarkan menjadi 2 propinsi.