Laporan ini mengkaji perencanaan nasional untuk tanggap darurat tumpahan minyak di laut, menyoroti risiko ekologis yang signifikan dari eksplorasi minyak lepas pantai di Indonesia. Meskipun Indonesia telah meratifikasi beberapa konvensi internasional yang relevan, seperti CLC 1969 dan MARPOL 73/78, masih ada tantangan dalam penegakan hukum dan penanganan tumpahan minyak, terutama yang berasal dari anjungan lepas pantai di luar yurisdiksi nasional. Laporan ini merekomendasikan peningkatan peraturan dan kerjasama internasional untuk memastikan kompensasi yang memadai atas kerusakan lingkungan laut.