Text
Dialog peradaban untuk toleransi dan perdamaian
Peradaban merupakan fungsi penting kekhalifahan manusia. Kita bisa belajar dari sejarah. Kamajuan sebuah peradaban tidak bisa dilakukan hanya dengan berdiam diri. Paradaban sebuah bangsa merupakan hasil dialog dengan peradaban di sekitarnya. Tidak ada sebuah bangsa yang memiliki peradaban di sekitarnya. Karena itu, keterbukaan menjadi kata kunci penting. Tidak ada sebuah bangsa yang memiliki peradaban tinggi tanpa keterbukaan cara berpikir. Karena itu, dialog dan keterbukaan merupakan jalan yang harus ditempuh untuk membangun peradaban dan karakter bangsa.rnrnKH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Daisaku Ikeda mempunyai asal usul kebudayaan dan keyakinan keagamaan yang berbeda. Gus Dur yang berasal dari pesantren merupakan representasi kebudayaan Indonesia dan Islam moderat, sedangkan Daisaku Ikeda merupakan tokoh besar Jepang yang tetap setia dengan tradisi Buddha dan menjadi pemimpin Soka Gakkai.rnrnDialog yang dilakukan dua tokoh ini bisa menjadi inspirasi banyak kalangan, terutama generasi muda, bagamiana seharusnya membangun dialog yang sehat. Bila membaca secara detail dialog ini, akan segera muncul pandangan kuat bahwa kita bisa saling belajar satu dengan yang lain, tanpa kehilangan jati diri dan identitas.
No other version available