Kata-kata “Torang Samua Basudara”, atau “Semua Orang Bersaudara” mempunyai arti filosofis yang sangat dalam. Ungkapan ini pertama kali diucapakan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Letjen TNI (Purn) E.E. Mangindaan tahun 1996, dan hingga sekarang menjadi ungkapan popular tidak hanya di Sulawesi Utara, tetapi bahkan di Indonesia untuk menggambarkan betapa pentingnya arti persatuan dan kesatuan bangsa.
Moto yang dikembangkan oleh Mangindaan ternyata mampu menjadi semacam “tameng falsafat” yang dipercayai dan dianut oleh semua golongan di Sulut. Provinsi yang adalah wilayah multicultural yang damai, tidak mampu disentuh oleh tarikan serta ajakan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang ingin memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa.