Record Detail
Text
Pokok-pokok pikiran amandemen UUD 1945 dari perspektif kemandirian lokal
Berbagai fenomena baru yang keberadaanya dipicu oleh pergeseran aspirasi masyarakat serta dinamika lingkungan global menuntut penyempurnaan terhadap pendekatan atau paradigma pembangunan yang dianut.
Kemandirian Lokal adalah visi tentang format Indonesia Baru sekaligus merupakan pendekatan pembangunan untuk mewujudkan visi dimaksud. Kemandirian Lokal berbasis pada konsep Tatanan, yang didefinisikan sebagai wujud interkoneksitas antara manusia dengan manusia dan sekaligus interkoneksitas antara manusia dengan alam lingkungannya yang dibangun dalam konteks kesadaran spiritual dan kecintaan terhadap Sang Pencipta.
Pembangunan adalah proses yang diarahkan kepada peningkat kualitas tatanan, yaitu berupa kondisi yang kondusif bagi pengembangan dan peningkatan kemandirian manusia dalam memilih aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menyalurkan aspirasinya. Disamping itu, kualitas tatanan ditentukan pula oleh kemampuannya untuk mengembangkan jangkauan dan kualitas interkoneksitas yang dimilikinya, termasuk membangun interkoneksitas baru dengan tatanan lainnya.
Availability
2014-03827 | 342 AMI P | Purnomo Yusgiantoro Center Library | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
342 AMI P
|
Publisher | Universitas Hasanuddin 1989 : Ujung Pandang., 1999 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
342
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
Amien, Mappadjantji
|
Other version/related
No other version available