"JEJAK LANGKAH SANG PERWIRA" Buku ini ditulis dengan metoda gabungan antara otobiogafi dan memoar, Berkisah tentang kesuksesan yang tidak datang secara instan. Naskah berisi kejadian- kejadian berkesan dari seorang yang berusaha maju dalam berbagai kondisi, di dalam menghadapi perubahan situasi, De yang menuntut pengambilan keputusan cepat dengan resiko seminimal mungkin. Beberapa kondisi barangkali tidak dialami kebanyakan orang, seperti kelainan saat kelahiran tanpa lubang air mata dan kelainan-kelainan lain. Penulis menjelaskan secara detail tentang berbagai situasi ketidakpastian; antara lain saat pengesahan UU PSDN, liku-liku pengadaan barang dan jasa, kerja sama pesawat tempur KF-X/IF-X, OTT KPK di Bakamla, multi-track diplomacy di Kawasan Pasifik Selatan, serta pengalaman selaku ketua Relawan Capres/Cawapres, ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan sekaligus Caleg DPR RI pada Pemilu tahun 2024 yang brutal. Penulis adalah mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI periode tahun 2019-2020, dengan pengalaman sebagai orang kedua di Kementerian Pertahanan, melayani dua Menteri Pertahanan yang mempunyai karakter kepemimpinan yang berbeda, yaitu Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Beberapa kasus yang sedang berproses, dihadapi dengan tenang dan diupayakan agar staftetap tenang dan tegar. Pemimpin harus siap mengambil keputusan strategis menghadapi ketidakpastian "Pelaut ulung tidak lahir dari ombak yang tenang".