Di Indonesia, sebelum Agustus 2007, regulasi hukum tentang perseroan pertama kali diatur dalam Pasal 36 hingga Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) yang bersumber dari Wetboek van Koophandel. Kemudian sejak tahun 1995, Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Terakhir, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mulai berlaku pada 16 Agustus 2007. Setiap perubahan undang-undang tersebut selalu disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Undang-undang baru tersebut memberikan semangat baru dan norma baru, seperti kewajiban untuk memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Undang-undang ini menjadi sumber hukum primer dalam sistem hukum Indonesia yang sangat dipengaruhi oleh tradisi Civil Law.