Doa seorang ibu memiliki kekuatan yang luar biasa, seperti yang ditunjukkan oleh Santa Monica, yang lahir di Tagaste, Aljazair, pada tahun 332 M. Meskipun menikah dengan Patrisius, suami yang pemarah dan kafir, Monica terus berdoa untuk pertobatannya, dan suaminya akhirnya menerima baptisan sebelum meninggal. Monica juga berjuang dengan putranya, Agustinus, yang menolak iman Kristen dan menjalani kehidupan yang menyedihkan. Namun, berkat doa, puasa, dan kesabarannya, Agustinus akhirnya bertobat dan dibaptis oleh Santo Ambrosius pada tahun 387. Monica meninggal tak lama setelah itu, tetapi warisan doanya terus menguatkan iman keluarga.