Business Process Management (BPM) merupakan salah satu konsep dan praktek yang telah mendapatkan perhatian dari para praktisi maupun akademisi di dunia. Namun, masih sangat jarang penelitian maupun studi kasus dari perusahaan di Indonesia yang secara khusus membahas tentang Business Process Management. Telah banyak perusahaan di Indonesia yang menerapkan berbagai konsep terkait pengendalian kualitas seperti Six Sigma, peningkatan berkelanjutan melalui Kaizen ataupun Lean Management, dan berbagai inisiatif lain. Namun, inisiatif atau proyek peningkatan ini belum disatukan dalam sebuah usaha yang terstruktur dan terorganisir untuk mengelola proses bisnis. Satu hal penting lainnya di era dewasa ini adalah pendayagunaan Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI). Organisasi di Indonesia banyak yang telah menerapkan SI/TI namun belum tentu selaras dengan proses bisnis dan Business Process Management secara umum. Pada intinya, implementasi SI/TI harus benar-benar selaras dengan tujuan bisnis dan secara berkesinambungan membantu organisasi mencapai tujuan tersebut. Kunci penghubung antara bisnis dan SI/TI adalah BPM.

Buku ini dibuka dengan penjelasan tentang latar belakang kemunculan Business Process Management, definisi dasar proses bisnis dan mengapa perusahaan membutuhkan proses bisnis,inisiatif-inisiatif BPM, beberapa business process framework yang utama seperti Process Classification Framework (PCF), Supply Chain Operation Reference (SCOR) dll, serta konsep kematangan proses bisnis atau Business Process Maturity Model. Selanjutnya, bagian kedua akan memaparkan beberapa hasil penerapan sebagian aspek dari BPM pada kasus nyata baik pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun perusahaan besar. Bagian ketiga dari buku ini memberikan gambaran tentang perkembangan proses bisnis ke depannya. BPM merupakan sebuah konsep yang berkembang dari berbagai tradisi antara lain tradisi Teknik Industri, Simplifikasi Kerja dan Pengendalian Kualitas, tradisi manajemen, dan tradisi Teknologi Informasi.