Ketika berada di luar kota, orang Semarang sangat mudah dikenali saat mereka berbicara. Hal itu membuktikan bahwa dialek semarangan memang ada. Lalu, bagaimanakah dialek semarangan itu? Buku ini mengupas tuntas salah satu dialek bahasa Jawa yang memiliki partikel khas seperti ik ta, ok, hek-eh, ndha, ndhes, dan ki dalam percakapan sehari-hari. Buku ini juga dilengkapi rumusan basa walikan atau prokem semarangan dengan kata-kata populer antara lain denyom, ngoce, ngetam dan gomom, serta gambaran mendetail mengenai wilayah tutur dialek semarangan.