Lahir di Solo, Jawa Tengah, 18 Juni 1925 dari keluarga pengusaha batik di Solo, Daryatmo tumbuh menjadi sosok yang tegas, berprinsip dan tetap rendah hati. Perangainya alim, diam serta jarang bicara. Namun punya ketegasan yang tidak bisa ditaklukkan siapapun. Daryatmo adalah tokoh militer Indonesia dan Ketua DPR/MPR periode 1978-1982. Daryatmo memperoleh pendidikan kemiliteran di SSKAD, dan kemudian pendidikan militer lanjutan di luar negeri pada US Command and General Staff College, Amerika Serikat, dan pendidikan pada Suslapa, Seskoad di Bandung. Sebagai Kepala Staf Operasi 17 Agustus, Daryatmo memimpin penumpasan pemberontakan PRRI di Sumatra sebagai bawahan Jenderal Ahmad Yani. Tahun 1978, Daryatmo menjadi Ketua DPR/MPR menggantikan Adam Malik, yang menjadi Wakil Presiden. Daryatmo memasuki masa persiapan pensiun tahun 1980 dengan pangkat Jenderal penuh. Meninggal dunia pada tahun 1992.