Record Detail
Text
Spirit kebangsaan prajurit : dalam perspektif spirituali militum curae
Bagi banyak kalangan, keberadaan keuskupan Umat Katolik di lingkungan TNI/Polri atau OCI belum terlalu populer. Padahal Keuskupan Umat Katolik di lingkungan TNI/Polri sudah dibentuk sejak Desember 1949, ketika Kongregasi Suci untuk Perkembangan Iman Vatikan mengeluarkan Dekret No. 102/50 untuk mendirikan Keuskupan Militer Indonesia. Dekret ini merespons keputusan Menteri Pertahanan RI kala itu Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang mendirikan sebuah Unit khusus Perawatan Rohani bagi para prajurit.
Eksistensi Keuskupan Umat Katolik di lingkugnan TNI/Polri dan kiprahnay dalam memberikan pelayanan rohani dan spirit kebangsaan keapda para prajurit yang beragama Katolik semakin urgen ketika Paus Yohanes Paulus II mengeluarkan Konstitusi Apostolik tentang ordinariat Militer berjudul: Spirituali Militum Curae (SMC) pada April 1986. Dalam SMC itu Paus Yohanes Paulus II menyebut tentara (konteks Indonesia TNI dan Polri) termasuk keompok sosial yang memiliki cara hidup yang khas dengan menjadi bagian dari angkatan bersenjata karena pilihan pribadi atau dipanggil untuk waktu tertentu berdasarkan hukum tertentu. Kehadiran Keuskupan Umat Katolik di Lingkungan TNI/Polri untuk pelayanan bagi para tentara dan polisi merupakan salah satu komitmen yang ditekankan Gereja.
Availability
2020-161 | 355 WUL S | Purnomo Yusgiantoro Center Library | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
355 WUL S
|
Publisher | Yayasan Obor Indonesia : Jakarta., 2019 |
Collation |
xxvii, 280 hlm. : ilus. ; 23 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-565-842-9
|
Classification |
355
|
Content Type |
-
|
Other version/related
No other version available