Buku ini memuat satu kajian studi tentang Amungme dan Kamoro secara integral dengan latar belakang pemahaman bahwa: Keduanya secara koeksistensi disatukan oleh beberapa hal yaitu : A. Kristianitas, karena mereka sudah konversi ke pengikut Kristus (Katolik maupun Protestan); B. Integrasi Papua masuk ke wilayah NKRI tentu saja membawa dampak pada suku Amungme Kamoro semakin disatukan dengan lambang Negara RI, bahasa Nasional yang mempermudah komunikasi antar mereka dan struktur sosial lain yang ikut memperkuat relasi mereka; C. Keduanya terikat secara sosial maupun kultural dalam LPMAK, yang merupakan induk persatuan antara kedua suku besar ini; D. Kedua suku ini juga tinggal di sekitar Kota Timika, secara geografis menjadi titik temu koeksistensi mereka; E. Keduanya juga berhadapan dengan PT Freeport, yang mau tidak mau juga ambil peranan penting dalam permasalahan dan kehidupan Suku Amungme dan Kamoro.