Buku Pertahanan dan batas darat internasional, menganilisis isu-isu strategis tentang apa dan bagaimana perbatasan hubungannya dengan keamanan nasional dan pertahanan; teori dan apa faktor pertimbangan mendirikan batas; mengapa dan bagaimana kolonilisme mendirikan batas. lansekap perbatasan dari perspektif Geografi; menganalisis alokasi dan delimitasi membentuk teritori dan fungsi perbatasan negara; menganalisis mengapa dan bagaimana batas antarnegara berkaitan erat dengan hubungan internasional, kerjadama, sengketa atau konflik, dan hubungannya dengan geopolitik.



Penulis mengupas 9 (Sembilan) katagori yang menjadi justifikasi International Court of Justice memutuskan suatu sengketa, termasuk sengketa Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan sebagai pembelajaran bagi kita semua. Dalam buku ini juga dianalisis bagaimana strategi pertahanan dan keamanan di perbatasan, dan yang terakhir adalah diskursus tentang berbagai hal yang berkaitan dengan perbatasan darat.



Bagi bangsa Indonesia, terutama para aparatur pemerintah dan paling utama adalah Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), harus menyadari bahwa proses alokasi dan delimitasi teritori negara Indonesia dilakukan oleh penjajah dan bukan oleh kita sebagai negara Merdeka, maka kita harus menerima bentuk teritori negaranya terpisah atau fragmented state, yang konsekwensinya memiliki kerawanan tertinggi terhadap Keamanan Nasional dibandingkan dengan negara lain di dunia. Penulis mempertanyakan Apa sebenarnya yang dimanksud dengan keberhasilan mendirikan batas darat?



Dengan demikian, perbatasan antarnegara di darat, laut dan udara merupakan isu strategis yang perlu dimengerti oleh rakyat, aparatur pemerintah, pemerintah daerah, dan terlebih oleh prajurit TNI. Perbatasan salah satu alat pengikat pemersatu bangsa, sebagai pertanda karakter nasional, identitas nasional, integritas nasional, eksistensi, dan kedaulatan. Untuk mengelola sumber daya nasional salah satu unsur dari kekuatan nasional (national power) suatu negara, dan dalam rangka membangun Keamanan Nasional (National Security).