Pancasila adalah ideologi yang disusun dan dibentuk secara sadar sesuai kondisi lokal Indonesia oleh tokoh-tokoh pemikir, pejuang, dan pemimpin bangsa. Pancasila sengaja didesain sebagai ideologi tengah tanpa oposisi yang berbeda dengan semua ideologi negera lainnya seperti yang dijelaskan Presiden Soekarno dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.

Pancasila tidak menganut individualisme dan kapitalisme sesuai Ideologi Kanan. Pancasila juga tidak menganut kolektivisme dan sosialisme yang dikenal sebagai Ideologi Kiri. Pancasila memuat gagasan dan nilai-nilai yang memadukan peran negara dan peran swasta sebagai jalan tengah.

Pancasila juga memiliki nilai-nilai teosentris dengan menghormati nilai-nilai antroposentris, yang berimplikasi struktural bahwa Indonesia bukan negara sekular meskupun juga bukan negara agama. Pancasila memuat gagasan dan nilai-nilai mengenai Negara Kekeluargaan atau Negara Gotong Royong.