Pembangunan inklusif yang propertumbuhan, ‘pro-orang miskin’, dan ‘prokesempatan kerja’ merupakan pola pembangunan yang melibatkan semua warga masyarakat di dalam kegiatan-kegiatan ekonomi. Semua anggota masyarakat mempunyai peluang yang sama sesuai keahlian masing-masing. Tidak ada lagi warga masyarakat, terutama dari kelas bawah yang hanya sebagai penonton.

Buku ini dapat dianggap sebagai upaya mengevaluasi hasil yang telah dicapai sejak strategi inklusif tersebut mulai diterapkan, dengan fokus pada aspek—aspek ekonomi. Walau banyak aspek ekonomi yang sangat relevan untuk dievaluasi terkait dengan penerapan pembangunan inklusif, buku ini hanya membahas aspek—aspek pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, kemiskinan dan ketimpangan, perkembangan UMKM, perburuhan, dan peran wanita di dalam kegiatan ekonomi khususnya sebagai pengusaha.