Record Detail
Text
Masalah-masalah demokrasi & kebangsaan era reformasi
Demokrasi memang memberi ruang yang lebar bagi setiap kelompok, golongan, dan identitas asal untuk mengaktualisasikan diri. Namun, ruang eksperesi tersebut bisa menjadi ancaman serius bagi kemajemukan jika melampaui proporsinya. Di satu pihak, keberagaman kultural diakui dan bahkan dipidatokan berapi-api; di pihak lain, ketika premanisme, tindak kekerasan massa dan anarki melukai dan mencederai keberagaman, negara acap absen, dan kalaupun hadir cenderung bertindak diskriminatif dan tidak netral dalam mengatasinya. Betapa sia-sianya kita berdemokrasi jika sekadar untuk "merayakan" tindak kekerasan dan anarki. Begitu rendah kualitas moral dan tanggung jawab elite penyelenggara negara jika setiap kali muncul peristiwa serupa hanya bisa mengutuk, menyesalkan, dan mencopot pejabat tingkat menengah hingga rendah, sementara mereka yang seharusnya bertanggung jawab bisa "tidur nyenyak" di atas kasur empuk kekuasaan.
Availability
2018-0450 | 320.9598 HAR M | Purnomo Yusgiantoro Center Library | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
320.9598 HAR M
|
Publisher | Yayasan Obor Indonesia : Jakarta., 2014 |
Collation |
xvi, 234 hlm.: ilus. ; 21 cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-461-881-3
|
Classification |
320.9598
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
Haris, Syamsuddin
|
Other version/related
No other version available