Penelitian bertujuan mengevaluasi implementasi Program Pembinaan Karir Perwira Unggulan Prajurit TNI Angkatan Laut, dengan pendekatan model CIPPO (Context, Input, Process, Product and Outcome) yang diarahkan pada kebijakan, kesiapan, pelaksanaan, capaian, dan dampak program. Hasil evaluasi menunjukkan: (1) Evaluasi Konteks: Visi, misi dan tujuan program telah tersosialisasikan, namun belum dipahami secara merata oleh stakeholder; Landasan hukum program sudah sangat kuat, namun masih perlu perbaikan; Analisa kebutuhan telah dilaksanakan mengacu pada Skep/6309/VII/1996 tanggal 31 Juli 1996. (2) Evaluasi Input: Rencana Program Kerja belum memfokuskan khusus pada pembinaan karir Perwira Unggulan; Fasilitas sudah memadai namun terdapat kekurangan utamanya alat instruksi dan alat penolong instruksi; Jumlah SDM pembina karir tersedia cukup, namun masih perlu peningkatan bekal teknik pendampingan (coaching). (3) Evaluasi Proses, sinergitas fungsi penyediaan, pendidikan, perawatan dan pemisahan masih belum optimal. (4) Evaluasi produk, mencakup capaian prestasi dalam pendidikan sebagai sepuluh terbaik lulusan lemdik sedangkan dalam penugasan ditunjukkan melalui nilai konduite diatas nilai rata-rata. (5) Evaluasi Dampak, mencakup dampak terhadap karir individual berupa kenaikan pangkat tepat waktu, perolehan posisi jabatan strategis, dan peningkatan kesejahteraan, serta dampak secara organisasi telah membawa TNI AL semakin berperan di kancah nasional dan internasional.