PErubahan konsentrasi dunia pasca perang dingin berada pada perkembangan kapitalisme global dan pemanfaatan media laut yang menuntun terciptanya ekonomi, politik, dan keamanan maritim. Indonesia menyatakan perubahan paradigma pembangunan menjadi pembangunan berbasis maritim. Selain dari isu geopolitik global, melihat kondisi internal indonesia dengan potensi sumber daya laut yang luar biasa menjadikan strategi tersebut memungkinkan. Namun demikian, angka kemiskinan masyarakat pesisir yang cukup tinggi menjadi tantangan lain dalam upaya perubahan paradigma tersebut. Pasca 1998 sendiri belum banyak kajian sosiologi makro yang dapat melihat kondisi interaksional masyarakat secara horizontal dan vertikal, untuk itu diperlukan kajian mengenai perubahan sosial masyarakat dengan mengamati tindakan sosial dan perilaku pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan korelasi positif antara orientasi perilaku internal pemerintah terhadap peningkatan tindakan rasionalitas instrumental. Selanjutnya hasil penelitian menjelaskan bahwa perubahan sosial di Indonesia pasca 1998 berjalan sangat dinamis dalam jangka waktu 18 tahun, diawali pembatalan masyarakat tersentralistik menjadi masyarakat kapitalis selanjutnya dibatalkan oleh masyarakat sosialis, serta berpeluang untuk terciptanya masyarakat baru dengan kemajuan TI.