Salah satu persoalan yang dihadapi daerah dalam mengembangkan dan memberdayakan perekonmian local adalah buruknya pemngelolaan asset. Karena itu, buku ini menawarkan model konsep reformasi pengelolaan asset daerah yang ideal, baik untuk kategori kekayaan daerah yang dikuasai disertai dengan strategi optimalisasi pengelolaan asset.
Selain pengelolaan asset, strateti penganggaran yang tidak tepat juga menjadi masalah tersendiri dalam konteks pembangunan ekonomi di daerah. Buku ini menggambarkan betapa desentralisasi fiscal yang telah dijalankan sejak 2001 ternyata belum mampu mendorong kemandirian keuangan dan perekonomian daerah.
Maka, masih diperlukan adanya reformasi system penganggaran sebagai instrument pendukung mendorong kemandirian keuangan dan perekonomian daerah. Dalam hal reformasi pengelolaan asset dan system penganggaran di daerah guna mendorong kemandirian keuangan dan perekonomian daerah, salah satu yang direkomendasikan dalam buku ini adalah restrukturisasi perusahan-perusahan daerah. Sebagai bagian dari asset atau kekayaan daerah, jika dikelola dengan benar, maka perusahaan daerah akan mampu menjalankan fungsinya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di daerah yang berbasis potensi local. Model konsepnya mengikuti konsep reformasi tata kelola kekayaan negara secara menyeluruh dan sistematik.