Text
A handbook for you : the only person that understands you is yourself
“The more clearly you understand yourself and your emotions, the more you become a lover of what is.” —Spinoza.
Sering kali, saat ingin mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktivitas, kita malah bergulat dengan pikiran sendiri akan hal-hal yang sudah kita lalui maupun hal-hal yang belum kita hadapi. Bahkan, kita pernah mengalami ada kebingungan dan kekosongan dalam diri. Dan, tidak jarang kita mengalami insecure. Berbagai pertanyaan mampir dalam heningnya malam.
Akan ke mana arahnya?
Akan kubawa ke mana diriku di masa depan?
Apakah aku sudah cukup baik di mata orang-orang?
Apakah aku sudah mumpuni untuk diberi tanggung jawab besar?
Jumlah umur ternyata tidak kunjung menjawab itu semua. Semakin bertambah usia tidak menjamin kita mampu menjawab itu semua. Orang bilang kita terlalu overthinking. Bisa jadi. Namun. bukankah wajar ketika memiliki keinginan untuk lebih menjadi daripada diri sendiri.
Jika selama ini kamu belum menyadari ingin menjadi apa dan ingin bertindak bagaimana, buku ini menyajikan hal-hal yang kamu butuhkan untuk menghadapi kerasnya dunia yang penuh ekspektasi. banyak tanggung jawab, dan lebih banyak sendiri. Harapannya, buku ini bisa menemanimu saat kamu merasa lelah.
No other version available