Satu per satu murid maju ke depan, dan menyebutkan nama role model mereka, lengkap dengan alasannya. Murid pertama menyebut nama George Washington, beserta alasannya. Tak heran, Washington adalah Bapak Bangsa dan Presiden Amerika pertama. Murid kedua menyebut nama Columbus, penemu benua Amerika.

Murid ketiga justru menyebut sebuah nama yang tidak dikenal: Hachiko. Teman-temannya bertanya siapakah gerangan nama itu, dan apa jasanya terhadap bangsa Amerika. "He is my grandfather's dog," ujarnya. Semua murid dan guru terkejut dan keheranan, mengapa temannya menyebut seekor anjing sebagai role model-nya.

Hachiko adalah seekor anjing yang mempunyai kesetiaan luar biasa kepada tuannya. Hachiko yang tak tahu kalau tuannya tidak akan kembali lagi ke stasiun langganannya, tetap setia menunggu. Setiap sore, pada waktu yang sama, selama 10 tahun Hachiko tak pernah absen sampai akhirnya dia mati.

Buku ini mengajak kita untuk meresapi setiap peristiwa sederhana yang kita alami. Dari seekor anjing kita belajar tentang sebuah loyalitas. Kita pun diajak menemui orang-orang kecil yang berjiwa besar. Setiap peristiwa yang bagi kita tampaknya sederhana, ternyata mengandung makna dan nilai yang istimewa. Buku ini membuktikannya!