Text
A handbook for self acceptance : learning from failure
Kita semua pernah bersentuhan dengannya. Namun, tak banyak yang paham bagaimana belajar dari kegagalan agar bisa menjadi lebih berhasil di kemudian hari. Sejak kecil kita diberi tahu bahwa kegagalan akan merusak kesuksesan. Kita diajari untuk menghindari kegagalan karena ketika mengalaminya, kita merasa sakit dan malu.
Mengapa bisa timbul perasaaan itu? Ini karena kita kerap menerjemahkan kegagalan terlalu berlebihan, mengaitkannya dengan citra diri (self-esteem), nilai diri (self-worth), dan penerimaan diri (self-acceptance). Namun, tahukah bahwa kegagalan bisa memberikan manfaat? Yang jarang kita pahami sejak kecil adalah bahwa kita bisa belajar darinya, mendapatkan wawasan baru, dan melakukan yang lebih baik di lain waktu. Jenis kegagalan yang tepat memberi informasi baru dan mengajari sesuatu yang membuat kita lebih dekat dengan tujuan. Justru, ketika semua yang kita lakukan persis seperti yang kita rencanakan, berjalan amat lancar dan sangat nyaman maka kita tidak mengembangkan diri. Dan, ketika tidak mengembangkan diri, kita berhenti bertumbuh. Jadi, kegagalan membuat kita bertumbuh.
No other version available