Potret Inbdustri Hulu minyak dan gas nasional di era orde lama, orde baru, dan lanskap baru pasca-Reformasi.
Indonesia bukan lagi negeri kaya minyak. Era kejayaan pada 1970-1990 an telah berlalu. Cadangan minyak terbukti di perut bumi Nusantara kini tinggal tersisa 4 miliar barel. Padahal, pada 1980an, volumenya masuh 12 miliar barel atau sekitar sepertiga dari cadangan Asia.
Menghadapai situasi ini, upaya pencarian sumber-sumber cadangan baru gencar dilakukan. Eksplorasi bergerak dari wilayah barat menuju timur Indinesia. Seiring dengan tren dunia, peran pertamina sebagai national oil company perlu diperkuat. Pelajaran dari sejumlah negara, seperti Brasil, Rusia, Norwegia, Malaysia, dan Arab Saudi, bisa dipetik.
Beberapa pengambil keputusan kurang mengerti dan salah paham dalam memandang industry migas di tanah Air, karena itu, buku yang secara komperhensif menggambarkan perjalanan industry hulu migas nasional sejak Orde Lama hingga era Reformasi ini merupakan bacaan pnting bagi para pengambil kebijakan, akademisi, mahasiswa dan pelaku bisnis.