Karya tulis berjudul Ketahanan Pribadi dan Ketahanan Keluarga sebagai Tumpuan Ketahanan Nasional ini mendapat sambutan positif dari Pimpinan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Penulis, seorang widyaiswara Lemhannas, menggunakan pendekatan "bottom up approach" yang berbeda dari pendekatan formal "top down approach" dalam mengkaji Ketahanan Nasional. Pendekatan ini mempermudah pemahaman dan implementasi Ketahanan Nasional di tingkat masyarakat tanpa mengubah hakikat konsep tersebut. Karya ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang bersumber dari individu, keluarga, dan lingkungan dalam pengelolaan Ketahanan Nasional. Selain itu, karya ini mengandung pemikiran konseptual dan strategis yang memerlukan langkah lanjut untuk diwujudkan secara nyata. Diharapkan, karya ini dapat memicu introspeksi dan meningkatkan kesadaran tentang sejauh mana implementasi Ketahanan Nasional telah dilakukan, serta mendorong pembangunan ketahanan yang lebih solid dan terintegrasi di masyarakat.