Abstrak buku ini mengeksplorasi dampak krisis ekonomi Indonesia terhadap kehidupan anak-anak dan kualitas pendidikan mereka. Krisis moneter telah mempengaruhi harga barang kebutuhan pokok dan layanan dasar seperti listrik dan kesehatan, menyebabkan banyak keluarga terpaksa mengurangi kualitas hidup untuk bertahan. Akibatnya, banyak anak, terutama balita, mengalami kekurangan gizi yang serius. Statistik menunjukkan bahwa sejumlah besar anak Indonesia menderita kurang gizi berat dan angka putus sekolah meningkat secara signifikan. Buku ini menggambarkan bagaimana ketidakpastian ekonomi dan perubahan politik berdampak pada kesehatan dan pendidikan anak-anak, serta menekankan pentingnya perhatian dan tindakan untuk memperbaiki kondisi ini.