Kilas balik 2011 mencatat pentingnya hubungan antara Indonesia dan Australia, dimulai dengan kontribusi dua perwira muda Angkatan Darat Indonesia, Lelkol Witono Sarsono dan Lelkol Tambunan, serta Mayor Colin East yang menjadi penggagas pelatihan bersama di Australia. Pada Maret 2010, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menegaskan pentingnya hubungan strategis antara kedua negara dalam pidato bersejarah di Parlemen Australia. Satu tahun setelah itu, tepatnya pada Maret 2011, Panglima Angkatan Bersenjata Australia dan Kepala Staf Umum TNI meresmikan Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia-Australia (IKAHAN), sebagai bentuk penghargaan kepada ribuan perwira militer yang telah berkolaborasi selama lima puluh tahun. Tahun 2011 juga menjadi momentum untuk pelatihan dan operasi bilateral antara TNI dan Angkatan Bersenjata Australia yang telah berlangsung lebih dari 15 tahun. Melalui kegiatan budaya, pendidikan, dan olahraga yang diselenggarakan oleh IKAHAN, hubungan ini semakin diperkuat. Melihat ke depan, IKAHAN diprediksi akan terus berkembang, menciptakan peluang baru dan mewujudkan visi kemitraan strategis yang diharapkan Presiden Yudhoyono.