Tulisan ini membahas upaya pengembangan kekuatan Angkatan Udara Republik Indonesia dari tahun 1965 hingga era Orde Baru dan Kabinet Indonesia Bersatu, yang dituangkan dalam lintasan sejarah melalui gambar, mulai dari pesawat jet supersonik MiG-21 buatan Rusia hingga pesawat generasi empat Sukhoi Su-27SK (Air Superior Fighter) dan Sukhoi Su-30MK (Multi Fighter Bomber). Tulisan ini merupakan lanjutan dari buku "Dari Tjuren Nippon Hingga Pesawat Supersonic MiG-21" yang sebelumnya diterbitkan pada tahun 2002 dan diperbarui pada tahun 2007. Melalui penulisan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan kekuatan Angkatan Udara Indonesia dan perbandingannya dengan negara-negara ASEAN/Asia. Selain itu, tulisan ini diharapkan bermanfaat bagi generasi penerus dan anggota Angkatan Udara serta menjadi masukan bagi anggota DPR.