Buku ini membahas kontribusi Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA) dalam pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, serta peran Badan Keamanan Rakyat dalam menyelenggarakan bela negara setelah proklamasi. PETA, yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang, memainkan peran penting dalam kebangkitan semangat keprajuritan bangsa Indonesia, khususnya di kalangan pemuda dan pelajar. Buku ini juga menelusuri berbagai pandangan dan kontroversi sejarah mengenai keberadaan dan peran PETA, serta bagaimana pendudukan Jepang memengaruhi perkembangan gerakan nasionalis Indonesia. Melalui refleksi sejarah ini, buku tersebut berupaya meluruskan beberapa kesalahpahaman mengenai peran PETA dalam perjuangan kemerdekaan.