Belajar dari krisi tahun 1997 yang lalu serta mengantisipasi dampak krisi keuangan global saat ini, dalam upaya membangun bangsa yang bermartabat sudah saatnya kita memperkukuh ketahanan dan kemandirian ekonomi bangsa kita. Dengan ketahanan ekonomi nasional maka bangsa kita tidak terlaly mudha dihantam oleh gejolak ekonomi global. Sementara itu, dengan kemandirian maka ketergantungan terhadap luar negeri dapat dikurangi karena system ekonomi kita lebih mengandalkan potensi dan kekyatan negara-bangsa kta sendiri. Ketahanan dan kemandirian ekonomi nasional akan dipengaruhi oleh modal politik dan modal social (social capital). Modal politik utamanya system demokrasi yang ditopang oleh penegakkan hokum dan system ketatapamongan (governance) yang kuat. Sementara itu, modal social seperti toleransi, semangat juang atau patriotism, dan keluuran budi, kesemuanya merupakan karakteristik manusia berbudaya dan berkarakter. Oleh karena itu Pendidikan yang diyakini sebagai wahana strategis untuk membangun sumberdaya manusia perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dan diarahkan untuk membangun manusia yang cerdas baik intelektualnya maupun emosional, spiritual, dan sosialnya. Sumberdaya manusia dengan kualtas tersebut merupakan modal social (Social capital) yang sangat ampuh.