Buku "Angkatan Udara Siaga Senantiasa" menggambarkan harapan dan pencapaian Angkatan Udara selama dua tahun terakhir, dengan fokus pada upaya untuk menjaga kesiagaan dan profesionalisme. Buku ini mencatat rekor nasional yang tercatat di Museum Rekor Indonesia, dan mencerminkan upaya menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan mental, serta keterlibatan dalam seni untuk kesejahteraan jiwa. Angkatan Udara berupaya memanfaatkan momentum Peringatan 100 Tahun Penerbangan 2003 dan Peringatan Hari Angkatan Udara 2004 untuk menginspirasi semangat pengabdian dan kepemilikan terhadap Angkatan Udara. Meskipun tingkat kesiagaan yang diinginkan belum sepenuhnya optimal karena berbagai kendala, Angkatan Udara terus berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme, disiplin, dan pemahaman tentang era ruang angkasa yang diprediksi akan menjadi fokus abad ke-21. Selama tahun 2003, lebih dari 100 judul buku terkait kedirgantaraan diterbitkan dan 207 prajurit/ atlet menjalani penjenjangan sebagai bagian dari upaya ini.