Record Detail
Text
Sustainable corporation : implikasi hubungan harmonis perusahaan dan masyarakat
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan tidak cukup lagi hanya dengan berbasis paradigma single bottom line, tetapi harus sudah berbasis paradigma triple bottom line. Paradigma triple bottom line merupakan prasyarat menjadi perusahaan lebah madu, yaitu perusahaan yang tidak hanya berjuang mencari laba sebanyak mungkin untuk kepentingan perusahaan, tetapi juga memikirkan masyarakat di luar perusahaan agar dapat ikut memikmati suatu manfaat.
Corporate Social responsibility (CSR) hadir sebagai jalan tengah untuk tetap mempertahankan nilai kebermanfaatan perusahaan dan mengurangi dampak negative yang ditimbulkan dalam menciptakan kebermanfaatan tersebut. Tujuan ini tidak akan tercapai tanpa adanya kerjasama sinergis antara perusahaan, masyarakat dan pemerintah.
CSR akan sukses apabila perusahaan mencermati persinggungan antara usaha mencari laba dengan kepentingan public dan bahkan ruang public, persinggungan tersebut akan menciptakan area sweet spot, yiatu suatu wilayah yang indah seklali karena di sana terjadi pertemuan saling menguntungkan antara perusahaan dengan stakeholders lainnya. Perusahaan harus berhasil mengelola dinamika kepentingan dalam area sweet spot dan menangkap peluang pemberdayaan konsumen.
Availability
2014-04472 | 339.2 SOE S | Purnomo Yusgiantoro Center Library | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
339.2 SOE S
|
Publisher | Semen Gresik : Gresik., 2007 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789791614634
|
Classification |
339.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
Soemanto, Bakdi
|
Other version/related
No other version available