Sejak bulan Maret 2004 yang lalu Kadin Indonesia memulai sebuah upaya untuk melakukan inventarisasi masalah beserta rekomendasinya mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi oleh sektor riel di Indonesia. Untuk tujuan ini, Kadin Indonesia membentuk lebih dari 30 Komite Kerja yang telah melakukan diskusi intensif di antara para anggota Kadin Indonesia, Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN) dan lebih dari 30 asosiasi industri dan perdagangan, termasuk berbagai kamar dagang asing di Indonesia. Di samping itu, Komite Kerja ini juga melakukan dialog dengan para akademisi (ekonom), LSM dan wakil-wakil pemerintah terkait. Berdasarkan berbagai masukan yang dihimpun, Kadin menyusun rekomendasi ekonomi untuk Kabinet Indonesia Bersatu masa bakti 2004-2009 ke dalam sebuah dokumen yang diberi judul REVITALISASI INDUSTRI DAN INVESTASI yang publikasinya terdiri dari dua bagian, Bagian Pertama dan Bagian Kedua.