Image of Damai di Aceh : catatan perdamaian RI-GAM di Helsinki

Text

Damai di Aceh : catatan perdamaian RI-GAM di Helsinki



Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mengambil langkah berani dan konstruktif dengan menandatangani Nota Kesepahaman di Helsinki pada 15 Agustus 2005. Kesepahaman ini, yang merupakan hasil dari proses perundingan yang dimulai pada Januari 2005, mengakhiri konflik bersenjata di Aceh yang telah berlangsung selama sekitar tiga puluh tahun. Penandatanganan ini dilakukan dengan kemauan politik yang tinggi dari kedua belah pihak untuk mengubah situasi di Aceh—kemauan politik yang belum muncul dalam upaya perundingan sebelumnya. Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sepakat untuk tidak memperpanjang konflik dan memilih perundingan sebagai solusi. Pemerintah memulai jalur damai ini melalui kontak awal dengan pimpinan GAM yang berada di Swedia, dengan fasilitasi dari mantan Presiden Finlandia, Martti Ahtisaari, sebagai mediator. Delegasi Indonesia dalam perundingan ini dipimpin oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hamid Awaludin. Buku ini adalah catatan tertulis dari perundingan perdamaian yang sangat berharga secara historis dan tidak boleh diabaikan.


Availability

2014-04190959.8 AWA DPurnomo Yusgiantoro Center LibraryAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
959.8 AWA D
Publisher Center for Strategic and International Studies : Yogyakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9790000000000
Classification
959.8
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this