Sebuah pengelolaan comunity development memerlukan penanganan dan pengelolaan yang cermat dan terencana, karena terkait dan berhubungan langsung dengan komuniti yang memiliki variasi ekonomi, sosial, dan budaya yang beragam sehingga teknik dan strategi yang adaptif dan tepat sasaran mutlak diperlukan. Dalam hal ini perancang dan pelaksana program pemberdayaan masyarakat perlu memperhatikan konteks lokasi, sosial, budaya, dan aspek lokalitas lainnya. Oleh karena itu metode yang dipilih pun haruslah berbasiskan pada sumber daya lokal baik sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya.

Selain itu program CD akan berhasil ketika subtansi program didasari pada kebutuhan individu sebagai anggota masyarakat. Dengan harapan program tersebut akan menjawab kebutuhan komuniti dan komuniti secara sadar akan berperan serta dengan aktif untuk melaksanakan program tersebut. Untuk itu, sebagai pelaku pengembangan komuniti (community development) perlu dibekali dengan bagaimana teknik dan strategi membangun kehidupan komuniti ke arah yang lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh pihak dan memberlanjutkan proses pemberdayaan tersebut.