Record Detail
Text
Ketahanan ideologi Pancasila 2018-2030 : di antara ideologi transnasional
Populasi warga dunia yang makin besar memberikan tekanan berat pada sumber daya alam global yang makin terbatas. Pada saat yang sama, hingga 2017 ini belum ada "kesepakatan kolektif" praktik ideologi politik di masing-masing negara di dunia dalam memanfaatkan sumber daya secara "berkeadilan".
Saat ini yang terjadi justru pertarungan ideologi mewarnai perkembangan lingkungan baik global maupun regional, yang tentunya memberi pengaruh besar terhadap kondisi lingkungan nasional. Terlebih ketika dirasakan, akibat banyak faktor, kehidupan nasional makin menjauh dari norma yang bersumber dari nilai-nilai ideologi Pancasila. Fenomena pada 2017 makin menunjukkan kecenderungan anomalinya, yang bukannya menampakkan optimismenya, tetapi justru pesimismenya yang lebih mengemuka.
Buku ini menggambarkan secara menyeluruh fakta tentang ketahanan ideologi dan politik Indonesia saat ini (2017) yang "kurang tangguh", tentang kondisi lingkungan strategis, kebijakan ideologi dan politik Indonesia dari waktu ke waktu, Prediksi Ketahanan Ideologi Politik 2018-2030, dan rekomendasi yang dapat memperkuat ketahanan ideologi-politik bangsa.
Melalui buku ini, pembaca, khususnya pemangku kepentingan, diharapkan selalu menggelorakan dan berjuang untuk menyelamatkan bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional dengan mendasarkan diri kepada nilai-nilai yang bersumber pada empat konsensus kebangsaan: Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Availability
2024-285 | Purnomo Yusgiantoro Center Library | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
-
|
Publisher | Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara : Jakarta., 2017 |
Collation |
xx, 291 hlm. : ilus. ; 23 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara
|
Other version/related
No other version available