Record Detail
Text
Inklusi energi Profesor Subroto : menghadapi tantangan transisi energi Indonesia, keberlanjutan menuju Indonesia emas 2045
Profesor Subroto adalah tokoh Indonesia yang berperan besar dalam industri minyak dan gas bumi. Tak hanya di Indonesia, kiprahnya di industri ini juga diakui di tingkat internasional. Subroto menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada 1978 – 1988. Sejak 1988-1994 ia menjadi Sekretaris Jenderal OPEC. Jejak panjang Subroto tak selesai hingga ke situ. Hingga akhirnya hayatnya, Subroto terus mengabdi di dunia migas dengan mengelola Bimasena sebuah Perkumpulan Masyarakat Pertambangan dan Energi yang merupakan forum bagi para pelaku industri migas dan sektor terkait. Ia juga menjadi penasehat di perusahaan besar, seperti MedcoEnergi, serta menjadi Ketua Dewan Pembina Indonesian Institute of Energy Economics (IIEE).
Dengan sepak terjangnya selama puluhan tahun, Subroto juga mencetuskan banyak pemikiran di bidang energi. Di antara pemikiran pentingnya adalah mengenai inklusi energi. Bagi Subroto inklusi energi merupakan masalah penting di mana kepastian akan akses yang adil dan terjangkau terhadap energi tersedia bagi semua lapisan masyarakat. Ini melibatkan upaya untuk mengatasi kesenjangan energi dan meningkatkan akses terhadap layanan energi yang penting untuk pembangunan serta upaya dalam mencapai target Indonesia Emas 2045. Mengingat jasanya yang besar dalam bidang energi, Medco Foundation bekerja sama dengan Bimasena, berkeinginan untuk menerbitkan buku tentang kiprah dan pemikiran Subroto.
Availability
2024-256 | 333.7 PRA I | Purnomo Yusgiantoro Center Library | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
333.7 PRA I
|
Publisher | Medco Foundation : Jakarta., 2024 |
Collation |
476 hlm. : ilus. ; 25 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-89362-0-5
|
Classification |
333.7
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
Widhyawan, Prawiraatmaja
|
Other version/related
No other version available