Buku Deklarasi Djuanda yang ditulis oleh Arini Tathagati mengangkat peristiwa penting pada 13 Desember 1957, yang menandai lahirnya konsep kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan. Deklarasi ini menyatakan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya terdiri dari pulau-pulau, tetapi juga mencakup perairan yang mengelilinginya. Meskipun demikian, banyak pihak, terutama di bidang teknologi, yang kurang memahami makna dan implikasi dari Deklarasi Djuanda, menganggapnya sebagai isu hubungan internasional atau hukum saja. Hal ini berdampak pada kurangnya perhatian terhadap pengembangan konsep dan doktrin teknologi dan industri yang seharusnya berlandaskan pemahaman bahwa Indonesia sebagai 'archipelagic state' memiliki 17.504 pulau dan perairan yang luas, mencakup dua pertiga dari total luas wilayahnya. Buku ini mengajak pembaca untuk lebih memahami pentingnya Deklarasi Djuanda dalam konteks kedaulatan dan pengembangan nasional.