Indonesia memiliki Ring of Fire, deretan gunung berapi sepanjang cincin Pasifik yang menyimpan potensi energi panas bumi mencapai 40% dari potensi dunia. Penggunaan untuk tenaga listrik diperkirakan mencapai 27. 000 MWe, belum termasuk pemanfaatan non-listrik. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal karena krisis ekonomi sejak 1977. Krisis mulai pulih pada 2005, saat kebutuhan listrik meningkat. Solusinya adalah merealisasikan proyek listrik swasta yang telah dinegosiasikan ketika ekonomi pulih. API, organisasi profesional, gigih memperjuangkan energi panas bumi untuk mengurangi shortage listrik. Mereka menerima dukungan melalui penerbitan buku "Panas Bumi: Energi Kini dan Masa Depan" yang membahas potensi geothermal di Indonesia, manfaatnya, isu lingkungan, regulasi, harapan masa depan, dan profil perusahaan tersebut.