Dalam buku Leadership Quotient: Perempuan Pemimpin Indonesia, penulis menyoroti peran penting perempuan pemimpin di Indonesia sebagai motivator dan inspirator bagi generasi mendatang. Buku ini membahas perjalanan karier perempuan-perempuan hebat, mulai dari Megawati Soekarnoputri hingga Suningsih dari desa Kemantren, Malang, yang menunjukkan bahwa perempuan dapat berhasil memimpin ratusan karyawan dan agen bisnis dengan jiwa sosial yang tinggi. Dalam konteks ini, penggolongan Leadership Quotient (LQ) para pemimpin perempuan dibedakan menjadi lima tipe bunga: Mawar, Anggrek, Melati, Teratai, dan Cempaka, mencerminkan keberagaman dan keunikan dalam kepemimpinan mereka. Buku ini mengajak pembaca untuk menyadari bahwa perempuan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang sama dengan pria, serta tidak ada alasan untuk meragukan kemampuan mereka dalam mencapai prestasi di bidangnya masing-masing. Dengan menjadikan perempuan sebagai pusat perhatian, diharapkan akan muncul peluang lebih besar bagi mereka untuk menunjukkan potensi dan kemampuan kepemimpinan yang telah lama terabaikan.