No image available for this title

Text

Perang ekonomi



Perang merupakan konflik ekonomi dengan cara lain, seperti yang dikatakan Hirshleifer (2001), terdapat dua metode utama untuk mencari nafkah yaitu cara produksi dan pertukaran versus cara pemangsaan dan konflik (Hirshleifer 2001). Pandangan dunia yang agak merkantilis ini menganggap kekuatan militer sebagai sarana dan tujuan kegiatan perang ekonomi yang dapat diperjuangkan demi keuntungan ekonomi, sementara kebijakan ekonomi menempatkan sarana perang untuk kekuasaan dan banyak (O'Rourke & Finlay 2007).

Perang ekonomi mengacu pada ekonomi negara yang sedang berperang. Perang ekonomi memprioritaskan produksi barang dan jasa yang mendukung upaya perang, sementara juga berusaha memperkuat ekonomi secara keseluruhan. Selama masa konflik, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk memprioritaskan pengeluaran pertahanan dan keamanan nasional, termasuk penjatahan, di mana pemerintah mengontrol distribusi barang dan jasa, serta alokasi sumber daya. Pada masa perang, setiap negara melakukan pendekatan rekonfigurasi ekonominya dengan cara yang berbeda dan beberapa pemerintah mungkin memprioritaskan bentuk pengeluaran tertentu di atas yang lain.


Availability

2022-006303.66 PRA PPurnomo Yusgiantoro Center LibraryAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
303.66 PRA P
Publisher CV Aksara Global Akademia : Banten.,
Collation
xviii, 379 hlm. : ilus. ; 26 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-6387-34-4
Classification
303.66
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this