Para mahasiswa ilmu sosial dan politik dewasa ini semakin sulit mengabaikan ke nyataan bahwa persepsi dan keterlibatan kita dengan dunia itu dibangun melalui bahasa dan kita perlu lebih memperhatikan bagaimana hal itu memengaruhi tindakan dan riset politik. Oleh karenanya, kajian atas konsep-konsep menjadi tak terhindarkan lagi. Sementara banyak buku teks politik pada umumnya fokus pada "isu" dan "teori" tanpa banyak memperhatikan beragam segi dari konsep, buku ini bertujuan untuk lebih mendalami konsep-konsep tersebut.

Secara spesifik, buku ini punya tiga tujuan. Pertama, buku ini mencoba menampilkan berbagai makna dari suatu konsep di sepanjang konteks historis, teoretis, dan kultural agar mahasiswa lebih sensitif pada keterbukaan dan pertentangan dalam suatu konsep, dan memahami proses penciptaan maknanya. Kedua, buku ini menggarisbawahi peran yang dimainkan konsep dalam riset akademik dan dalam pengambilan keputusan, untuk mengingatkan mahasiswa tentang konsekuensi analitik dan praktis dari penggunaan suatu konsep dalam satu cara dibanding cara lainnya. Ketiga, dengan menunjukkan cara-cara yang berbeda dalam mendedah konsep dan mendiskusikan kontingensi dan performativitasnya, buku ini diharapkan dapat membantu mahasiswa lebih akrab dengan pendekatan-pendekatan yang berbeda terhadap analisis konsep dan potensinya untuk digunakan dalam penelitian politik dunia.

Dengan kata lain, tujuannya adalah meningkatkan wawasan tentang evolusi historis dan makna yang plural dari istilah-istilah penting, mendorong pemikiran yang kritis dan produktif terhadap konsep penting dan menunjukkan bagaimana analisis konsep dapat membantu dalam menganalisis politik. Buku ini menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh semua mahasiswa ilmu sosial dan politik mulai dari jenjang 5-1 sampai pascasarjana dan doktoral.