Record Detail
Text
Teorisasi ruang siber sebagai mandala perang guna menghadapi peperangan siber terkait peran, tugas pokok, dan fungsi TNI dalam pertahanan negara
Cyberspace atau ruang siber merupakan sebuah kata yang sudah diterima secara luas oleh masyarakat. Peneliti memberanikan diri untuk meninjau ulang definisi ruang siber melalui suatu teorisasi terhadap ruang siber, penggunaannya sebagai mandala perang, pembentukan doktrin siber, serta keterkaitan dengan peran, tugas pokok, dan fungsi TNI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif terkait teorisasi dan manajemen perubahan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ruang siber merupakan hasil “proyeksi” dari eksekusi perintah dan algoritma tertentu terhadap sumber daya komputasi dan data yang dilakukan oleh perangkat TIK. Penggunaannya sebagai mandala perang adalah suatu medan pertempuran yang tercipta dari keterhubungan perangkat TIK. Mandala perang ini bukanlah medan tempur yang berdiri sendiri secara eksklusif dan berada di luar jangkauan mandala perang lainnya, melainkan tetap berada dalam suatu kerangka realitas dunia nyata. Ketiadaan doktrin peperangan siber membuat peneliti menawarkan suatu konsep doktrin peperangan siber sebagai bagian dari doktrin hibrida. Serta untuk memperjelas peran, tugas pokok, dan fungsi TNI dalam pertahanan negara guna menghadapi peperangan siber dapat diturunkan dari UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI namun disesuaikan dengan keberadaan dan sifat ruang siber.
Availability
2021-271 | D 2021 YAC | Purnomo Yusgiantoro Center Library | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
D 2021 YAC
|
Publisher | Universitas Pertahanan Indonesia : Bogor., 2021 |
Collation |
xxxviii, 416 hlm. : ilus. ; 30 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
D 2021 YAC
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
Yacobus, David
|
Other version/related
No other version available