Penelitian ini didasari pada pemikiran terhadap kinerja organisasi di Kementerian RI yang masih belum maksimal, SDM belum berbasis vision, current future situation dan information awareness, birokrasi berbelit-belit, mendapatkan keterbatasan anggaran pertahanan tetapi selalu tidak terserap secara maksimal. Tujuan penelitian dalam rangka menganalisis pengaruh strategic planning dan human resources competence terhadap organizational performance melalui strategic change management di Kementerian Pertahanan RI. Meskipun hipotesis dalam penelitian ini diterima, namun terdapat perbedaan dimana strategic planning memiliki hubungan positif, tetapi tidak signifikan terhadap organizational performance. Perencanaan strategis di Kemhan mempunyai pengaruh yang lemah terhadap kinerja dan kelangsungan pengembagnan organisasi. Berdasarkan analisis PESTEL, ditemukan bahwa organisasi Kementerian Pertahanan masih belum responsif dan adaptif terhadap perubahan lingkungang dan perencanaan strategis, birokrasi masih berbelit-belit, serta lemahnya kompetensi SDM bidang perencanaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa SDM merupakan elemen paling kuat dalam sebuah organisasi pertahanan untuk membangun kekuatan pertahanan termasuk Alutsista.