No image available for this title

Text

Energi baru & terbarukan : solusi energi masa depan



Perkembangan penggunaan EBT di berbagai negara meningkat tajam seiring dengan perkembangan teknologi, harga energi serta tren penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Pilihan penggunaan EBT dipengaruhi oleh banyak faktor tidak hanya faktor alam, lingkungan, teknologi maupun keekonomian tetapi juga regulasi di suatu negara. Indonesia sebagai negara kepulauan dan tersebar penduduknya sehingga pengembangan EBT sangat tergantung dari potensi EBT di daerah tersebut.

Di buku ini Pembaca akan mendapatkan banyak informasi tentang berbagai jenis EBT yang mencakup teknologi konversi, perkembangannya, berikut peluang serta kendala yang ada. Energi terbarukan yang diulas antara lain: biomassa, sampah, minyak nabati, angin, laut, matahari, air dan panas bumi. Energi baru antara lain: gasifikasi batubara, coal liquefaction, fuel cell dan energi hidrogen, energi coal bed methane (CBM) dan energi nuklir. Juga akan dipaparkan dari sisi operasi mencakup karakter suplai energi listrik dari EBT yaitu variasi output PLT EBT. Tahapan pembangunan atau pengembangan proyek EBT juga dijelaskan antara lain: tahap pengembangan proyek, pembiayaan proyek, konstruksi, dan komisioning.

Seberapa besar kebutuhan EBT disuatu negara, perlu untuk diperhatikan, di mana terdapat beberapa faktor yg berpengaruh. Pembaca juga akan mendapatkan info tentang berbagai kebijakan EBT di negara Lain, sebagai referensi dalam kebijakan suatu negara.


Availability

2020-097333.9 CAH EPurnomo Yusgiantoro Center LibraryAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
333.9 CAH E
Publisher Listrik Indonesia : Jakarta.,
Collation
xiii, 222 hlm. : ilus. ; 25 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-17358-5-5
Classification
333.9
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this