Indikator utama keberkasilan industri energi dalam penggunaan barang/jasa dalam negeri dapat dilihat dari capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dalam perkembangannya, capaian TKDN Indonesia dalam industri kelistrikan masih tergolong sangat rendah. Bahkan, dalam membangun pembangkit listrik, industri-industri energi tidak terlalu memperhatikan TKDN sekaligus jarang menganalisa capaian TKDN. Rendahnya tingkat penggunaan TKDN di dalam negeri disebabkan karena adanya anggapan bahwa ketersediaan tenaga ahli yang masih terbatas, dan industri dalam negeri dianggap belum mampu menciptakan teknologi canggih dengan harga kompetitif. Di sisi lain, regulasi belum sepenihnya berpihak pada penggunaan TKDN.